Sunday, February 8, 2009

IT gak Nge-IT or Blind IT, Siapa Yang Salah ?

Dilema buat seorang mahasiswa IT terutama gw. adalah ketika seorang mahasiswa IT lulus menjadi seorang sarjana (Katanya)..yang membawa embel-embel ST, tepat dibelakang namanya. Melangkah, mancari dan menelusuri lubang-lubang pekerjaan yang kosong dengan berjubel spesifikasi yang harus dipenuhi oleh para freshgraduate. Gw inget tulisan seorang teman gw "di indonesia seorang IT sperti di tuntut menjadi SUPERMAN, dimana ia harus menguasai begitu banyak kemampuan, wow...wow...", sedangkan (tanpa ada niatan menyalahkan kampus) kampus hanya memberikan sekian percen ilmu IT kepada kita.

Mari melirik diri kita masing-masing syukur2 kalo kita adalah orang-orang yang memiliki skil yang power full dengan tabungan penguasaan bahasa pemrograman menumpuk, penguasaan ini, itu. Tapi lihatlah, telusuri lah rekan-rekan seperjuangan kita yang lainnya....


Jangan hanya melihat perorangan, memang tidak menafikkan bahwa beberapa orang (tidak semua...(*_^) piss ah) sudah memilki arah yang jelas, mereka memiliki sebuah kacamata yang dengan kacamata itu menerangi arah langkah mereka nantinya.

Bahkan mahasiswa yang berada di semester akhir, gilanya lagi mahasiswa di semester ujung tanduk, penentuan antara pemutihan or lulus. Tidak tahu akan kemana mereka melangkah sesudah lulus. Mencoba melamar tapi spesifikasi yang dinginkan sungguh gila-gilaan, ujung-ujungnya seorang IT harus rela membuang simbol IT nya mentah-mentah kedalam sebuah tong, dengan bekerja di bidang yang jauh sekali dengan keteknikan seorang IT.

So..siapa yang salah..eits...tenang dulu, tulisan ini tidak ada niatan buat menyalahkan pihak-pihak tertentu.

Saran gw buat adek-adek (cek ile adek)...semester awal or tengah semester, belajar dengan sungguh-sungguh, tentukan arah kalian nanti, bayangkan dalam pikiran kalian sasaran tembak apa nanti yang akan dibidik, jangan sampai lulus dengan IPK miris, Kemampuan tiris, al hasil menjadi seorang lulusan IT, bak sebuah mangga dengan tampak matang tapi ternyata mentah, bak seorang dengan mata rabun tanpa kacamata.

Buat dosen (Ups...maaf Bapak-bapak dosen), si bodoh ini (saya) sedikt kasih masukan buat bapak-bapak, pak....kami tau mahasiswa itu adalah orang dewasa yang sudah menentukan arah, tapi belum tentu kami bisa mengarahkan diri kami dengan baik, alangkah baiknya setiap bapak membagikan ilmu, sharing pengalaman, tapi berikan juga wejengan-wejengan , arahan-arahan, akan kemana sih seorang anak IT, untuk apa sih nantinya kita belajar hitungan, fisika, TBO (he...yang ini susah buat lulus), pasti semua nya tidak percuma. Karena menurut desas-desus suara mahasiswa, mahasiswa tidak cinta dengan mata kuliah karena mereka menganggap untuk apa belajar ini, itu bok nantinya untuk apa gak tau.

Buat kampus...tolong lebih perhatikan lagi dari segi peningkatan kualitas bukan hanya kuantitas, sarana, dan penjurusan untuk mahasiswa IT, karena sangkin luasnya IT, mahasiswa bingung untuk menekuni bagian yang mana.

Alkhir kata....

Sebagai Mahasiswa yang dapet bonus semester, gw minta maaf ke semua pihak jika ada yang tersinggung dengan tulisan ini. Tapi niat gw baik.

No comments: